Indonesia kaya akan keberagaman budaya dan seni, dan dua desa wisata yang terletak di Yogyakarta, yaitu Desa Wisata Kembangarum di Sleman dan Desa Wisata Tembi di Bantul, menjadi contoh yang sangat menarik dalam memanfaatkan musik sebagai sarana untuk menarik wisatawan serta melestarikan budaya lokal.
Desa Wisata Kembangarum: Harmoni Musik dan Budaya
Desa Wisata Kembangarum selalu menjadi magnet bagi pengunjung karena keunikan budaya dan tradisi yang dimilikinya. Salah satu cara yang efektif yang ditempuh oleh pemerintah desa bersama event organizer (EO) lokal adalah mengadakan konser musik di desa nuansa tradisional. Konser ini menjadi jembatan antara masyarakat dengan wisatawan, serta menciptakan suasana yang meriah dan hangat. Musisi lokal yang diundang bukan hanya dari daerah sekitar, tetapi juga dari skala nasional, sehingga menarik perhatian lebih banyak orang.
Misalnya, pada tahun 2022, Desa Kembangarum menggelar festival musik yang dinamakan “Kembangarum Music Fest.” Acara ini menampilkan grup gamelan dari desa tersebut, serta penampilan dari musisi terkenal yang menyampaikan pesan budaya melalui lagu-lagu mereka. Konser ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk belajar dan menghargai seni tradisional. Selain itu, hasil dari penjualan tiket dan sponsor sebagian besar dialokasikan untuk pengembangan fasilitas desa, meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Kembangarum juga terkenal dengan kegiatan tradisional lainnya, seperti pameran kerajinan tangan dan kuliner khas desa, yang turut mendukung keberadaan desa wisata sekaligus meningkatkan perekonomian lokal.
Desa Wisata Tembi: Festival Beragam Genre
Di sisi lain, Desa Wisata Tembi di Bantul dikenal dengan pelaksanaan festival yang menyajikan berbagai genre musik, dari pop hingga etnik. EO yang tergabung dengan komunitas lokal berhasil menyelenggarakan acara yang dikenal sebagai “Tembi Jazz & Ethnic Music Festival,” yang diadakan setiap tahun. Festival ini menarik minat bukan hanya dari masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan dari daerah lain, bahkan internasional.
Salah satu acara spektakuler dalam festival tersebut adalah penampilan musisi lokal yang pernah memenangkan kompetisi musik nasional. Selain itu, festival ini juga menjadi platform bagi musisi pemula, memberi mereka ruang untuk menunjukkan bakat dan kreativitas. Dengan demikian, Tembi tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga memberdayakan komunitas seni lokal.
Pada tahun 2023, Tembi merayakan 10 tahun penyelenggaraan festival ini dengan menampilkan artis terkenal serta memperkenalkan musisi baru dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini bukan hanya memberikan pengalaman yang menghibur, tetapi juga mengedukasi pengunjung tentang keberagaman musik Indonesia. Dalam hal ini, Tembi berhasil menunjukkan bahwa pariwisata dapat berjalan seiring dengan pelestarian budaya dan pemberdayaan komunitas
Akses Lokasi
Desa Kembangarum terletak di Kecamatan Kalasan, Sleman, dengan jarak sekitar 15 km dari pusat kota Yogyakarta. Akses ke desa ini sangat mudah, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun moda transportasi umum. Pengunjung dapat menggunakan angkutan umum dari pusat Yogyakarta dan turun di dekat lokasi desa. Sementara itu, Desa Tembi berada di Kecamatan Bantul, juga tidak jauh dari Yogyakarta, sekitar 10 km dari pusat kota. Desa ini dapat dicapai dengan kendaraan pribadi atau melalui layanan transportasi daring, yang semakin memudahkan pengunjung untuk datang dan menikmati keindahan serta keragaman budaya yang ditawarkan.
Data Kependudukan dan Alamat Desa
Desa Wisata Kembangarum memiliki populasi sekitar 2.500 jiwa, dengan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan pengrajin. Alamat lengkap desa ini adalah Kembangarum, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Ketika mengunjungi desa ini, pengunjung akan disambut dengan keramahan penduduk lokal yang menjadikan suasana semakin hangat.
Sementara itu, Desa Wisata Tembi memiliki populasi yang sedikit lebih banyak, yaitu sekitar 3.000 jiwa. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai pelaku seni, petani, dan pekerja di sektor pariwisata. Alamat lengkap desa ini adalah Tembi, Mlati, Bantul, Yogyakarta. Kombinasi antara penduduk yang kreatif dan jiwa seni yang kuat menjadikan Tembi sebagai salah satu destinasi wisata budaya yang patut dikunjungi.
Di Kembangarum, mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani, memanfaatkan lahan subur di sekitar desa untuk bertani berbagai jenis sayur dan buah. Selain itu, ada juga sejumlah pengrajin kerajinan tangan yang memproduksi barang-barang bernilai seni tinggi. Peran aktif penduduk dalam program wisata desa ini membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Sedangkan di Tembi, penduduknya lebih beragam dalam hal pekerjaan. Selain petani, banyak pula yang berprofesi sebagai pelaku seni, seperti pemusik, penari, dan perajin. Desa ini dikenal memiliki banyak tempat yang mendukung seni dan budaya, seperti galeri seni dan studio musik. Upaya mereka tidak hanya untuk melestarikan budaya, tapi juga untuk menarik lebih banyak wisatawan dengan menawarkan berbagai atraksi dan event yang menarik.
Kepala Desa Kembangarum saat ini adalah Bapak Slamet Widodo, yang aktif mengembangkan pariwisata desa dan berinovasi dalam penyelenggaraan acara budaya. Di bawah kepemimpinannya, desa ini telah berhasil menyelenggarakan berbagai event yang mengharmonisasikan tradisi dan kreativitas.
Sedangkan, Desa Tembi dipimpin oleh Ibu Sri Rahayu, seorang sosok yang dikenal akan kepeduliannya terhadap pelestarian budaya lokal. Di bawah pimpinannya, Tembi telah sukses mengadakan berbagai festival dan konser yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendukung musisi lokal.
Daftar Event yang Pernah Diselenggarakan
Di Desa Wisata Kembangarum, beberapa konser musik tradisional yang pernah diadakan meliputi:
1. Kembangarum Gamelan Festival – Festival ini menampilkan penampilan gamelan tradisional dan diadakan setiap tahun sebagai bentuk pelestarian budaya.
2. Konser Musik Rakyat – Acara bulanan yang mengundang musisi lokal dan nasional untuk berkolaborasi dan memperkenalkan musik tradisional yang beragam.
Sementara itu, di Desa Wisata Tembi, beberapa event menarik yang telah dilaksanakan antara lain:
1. Festival Musik Tembi – Sebuah festival yang menampilkan berbagai genre musik, dari pop hingga etnik, dengan partisipasi dari berbagai musisi lokal. Festival ini diadakan setiap tahun dan selalu menyedot perhatian pengunjung.
2. Tembi Art Festival – Festival seni yang menggabungkan pertunjukan seni tari dengan pameran karya seni rupa dari seniman lokal, menjadikan Tembi sebagai hub seni yang dinamis.
Kesimpulan
Kedua desa, Kembangarum dan Tembi, menunjukkan bagaimana seni dan musik bisa menjadi pilar penting dalam pariwisata serta pelestarian budaya. Melalui berbagai event musik dan seni, mereka tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal dan melestarikan seni tradisional. Dengan dukungan pemerintah desa dan pelaku seni lokal, kedua desa ini terus berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kaya akan budaya dan tradisi, sambil membuka peluang bagi generasi mendatang untuk terus mengenal dan melestarikan warisan budaya yang ada. Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi desa-desa inspiratif ini!